TOKYO – Seorang artis cantik bernama Megumi Igarashi alias Rokudenashiko didenda JPY400 ribu atau sekira Rp50 juta oleh Pengadilan Jepang. Ia dihukum karena terbukti melakukan distribusi hasil cetak 3D alat kelaminnya sendiri.
Pada Juli 2014, Igarashi bahkan sempat ditangkap karena menjual replika alat kelamin perempuan melalui e-mail ke sejumlah orang, termasuk pria berusia 30 tahun di Prefektur Kagawa. Ia mengatakan, penjualan itu bertujuan mengumpulkan dana untuk membuat perahu berbentuk vagina.
Baru-baru ini sebuah pengadilan di distrik Tokyo menyatakan Igarashi bersalah karena mendistribusikan gambar atau foto cabul. Gambar tersebut juga dianggap dapat membangkitkan hasrat seksual orang yang melihatnya.
Sebagaimana dilansir The Register, Selasa (10/5/2016), di Jepang sendiri pembicaraan mengenai alat kelamin perempuan adalah hal yang tabu. Bahkan, warga Jepang tidak memperbincangkan hal tersebut antara satu dengan lainnya.
Kendati demikian, Igarashi adalah artis Jepang yang berani membicarakannya di depan publik. Bahkan, ia dikenal sebagai “seniman vagina” yang sangat terkenal di Jepang.
Pembicaraan mengenai vagina –dalam bahasa Jepang disebut manko- bukanlah hal yang asing dan tabu baginya. Bahkan dalam sebuah video yang diunggah ke Youtube, Igarashi membuat miniatur vaginanya sendiri dari sebuah cairan mirip sabun.
Setelah miniatur tersebut selesai, ia lalu mewarnai dan menghiasinya dengan aneka ragam tema.